Riset Keyword Bahasa Indonesia
Pada dasarnya, melakukan SEO untuk konten lokal relatif jauh lebih mudah dibandingkan dengan konten berbahasa Inggris karena level kompetisi di Indonesia yang tidak seberat global. Ini berarti, menemukan keyword Indonesia yang masuk dalam kategori layak garap juga akan lebih gampang.
Sesungguhnya, kita dapat menggarap keyword dari niche apa saja yang diinginkan untuk website berbahasa Indonesia. Namun, terkecuali Anda memiliki produk dan passion dimana Anda harus fokus disana, berikut beberapa ide niche lokal yang punya “uang besar” untuk dikerjakan:
- Forex, binary options
- Saham dan turunannya
- Kartu kredit, produk perbankan
- Desain rumah
- Diet
- Gadget
- Kesehatan
- Parenting
- Tutorial
Note: “uang besar” dikaitkan dengan keyword yang berhubungan erat dengan “transactional queries” dan memiliki nilai CPC yang cukup mahal, mengacu dari data Google Adsense. Dan tentu saja kita harus menggarap niche yang lebih spesifik dari daftar diatas serta tidak digabungkan secara sembarangan dengan niche yang berbeda.
Ketika list keyword sudah terkumpul, cek volume pencarian menggunakan Google Keyword Planner (GKP) dan ambil hanya keyword yang memiliki demand. Sebaiknya dengan volume > 100. Atau di GKP, nilainya adalah 100-1k.
Untuk memudahkan, saya akan mencontohkan bagaimana menggali dan melakukan riset keyword “hukum forex dalam islam”.
Selanjutnya, kita dapat melakukan search keyword tersebut melalui Google untuk melihat tingkat kompetisi di SERP:
Note: Agar hasil pencarian di Google milik Anda dapat memperlihatkan hasil seperti diatas, gunakan extension browser gratisan seoquake > www.seoquake.com.
Dari gambar diatas, terlihat beberapa indikasi yang cukup baik (lihat tanda merah pada gambar):
Results 305.000. Ini menandakan jumlah persaingan yang tidak begitu banyak. Nilai maksimal yang direkomendasikan adalah 1.000.000.
Urutan 1-4, SERP dikuasai oleh website non-authority, terlihat dari Alexa Rank yang gemuk-gemuk.
Bahkan pada urutan 4, kita dapat melihat sebuah web gratisan (wordpress) yang merupakan target untuk ‘ditenggelamkan’.
Selain wordpress, kita juga dapat ‘menenggelamkan’ web gratisan lainnya seperti blogspot, tumblr, dan sejenisnya. Semua model web seperti ini masuk kategori “easy to outrank”.
Lebih lanjut, berikut penampakan urutan berikutnya, dari 5-10:
Di urutan 6, kita pun dapat melihat blogspot yang siap untuk ‘ditenggelamkan’. Juga tidak adanya high authority web di keseluruhan pejwan.
Dengan demikian, secara teoritik, keyword “hukum forex dalam islam” layak untuk digarap dan relatif mudah dimenangkan di pejwan bahkan tanpa optimasi off page sekali pun. Kita dapat mengintip konten yang dimiliki oleh website yang berada di pejwan dan membuat yang lebih bagus dari itu semua.
Untuk menemukan berbagai macam keyword layak garap pada niche yang sama dengan lebih mudah, kita dapat memanfaatkan SERP Google melalui pendekatan berbeda.
Dua hal yang dapat dilakukan:
- Mengintip keyword kompetitor menggunakan trik Histats.
- Memanfaatkan footprint dari plugin SEO Searchterms tagging.